Do’a Istri Modal Jihad Suami



HR Tirmidzi : “ Tiada satupun yang lebih mulia bagi Allah melainkan do’a”. Do’a adalah senjata, do’a adalah bukti begitu kecilnya kita sebagai hamba. Tidak pantas kita menyombongkan diri karena hanya kepada Allah sajalah kita memohon pertolongan dan perlindungan. Apalagi do’a seorang istri kepada suami, seperti kisah Nabi Ayub as. Ia diuji dengan bencana yang menimpa fisiknya. Tubuhnya tidak menyisakan satu lobang jarumpun yang sehat. Tidak ada sesuatupun di dunia ini yang dapat menolongnya, selain istrinya yang tetap memelihara cintanya karena Allah. Istrinya selalu melayaninya dan selalu mendo’akan sang suami untuk kesembuhannya, maka Allah mengabulkan do’anya, memper kenankan permohonannya. Lalu Allah memerintahkan Nabi Ayub untuk bangkit dan menjejakkan kakinya ke tanah dan Allah mengeluarkan mata air dari dalam tanah dan menyuruhnya mandi dengan air itu. Lalu, Allah menghilangkan seluruh penyakit yang ada di tubuhnya. Itulah buah dari do’a istri yang sholehah. “ Do’a Perempuan lebih makbul daripada lelaki karena sifat penyayang yang lebih kuat daripada lelaki, ketika ditanya kepada Rasulullah akan hal tersebut, jawab Baginda, “ Ibu lebih penyayang dari pada Bapa, “ dan do’a orang yang penyayang tidak akan sia-sia”.


Satu Kunci Surga (doa seorang istri untuk kebaikan suaminya)
Bismillahirrahmanirrahim…

Yang Maha Indah,
Tiap sosok selalu menyimpan rahasia
Termasuk Engkau
Sang Maha Suci yag telah mempertemukan kami
dalam sebuah ikatan suci


Lama, aku menyadari
Bahwa ada seseorang yang berjalan menjajariku
Seseorang yang memberikan hidupnya untuk meilndungiku
karena mencintaiMu
Seseorang yang mengecup hatiku
ketika aku kalut
dan seseorang yang tetap berkata,” Aku mencintaimu”
Bahkan ketika aku tiada di sisinya

Yang Maha Pengabul Harap,
Terimalah jutaan doaku padanya
Balaslah ia dengan luruhan cintaMu
Atas semua kebaikannya
juga amarahnya

Yang Maha Sandaran Hati,
Sampaikanlah terimakasihku padanya
Karena telah bersedia menjadi satu
Dari sekian banyak kunci surga
Yang kau pilihkan untukku

Segala puja dan puji kucurahkan padaMu
Kumohon sampaikan salamku untuk Baginda Rasulullah
Semoga Engkau melimpahkan cinta atasNya
Sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang ada di dalam hatiku
Karenanya, kabulkanlah doaku

Amin ya Rabbal Alamin…

[+ Buka] Selengkapnya...

Tata cara, tempat, dan waktu yang baik untuk berdoa

"Dan Tuhanmu berkata ,Berdo'alah kamu kepada-Ku, Pasti akan kuperkenankan permintaanmu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina-dina" (Q.S. Al Mu'min : 60).

Pengertian berdo'a adalah memohon atau meminta pertolongan kepada Allah SWT, tetapi bukan berarti hanya orang yang terkena musibah saja yang layak memanjatkan do'a. Sebagai seorang Muslim kita layak berdo'a walaupun kita dalam keadaan sehat. Do'a merupakan unsur yang palin esensial dalam ibadah. Sebagaimana Sabda Rasulullah saw "Do'a itu ibadah" (H.R. Abu Daud, Tirmizi, Nasai dan Ibnu Majah). "Tiada sesuatu yang paling mulia dalam pandangan Allah, selain dari berdo'a kepada-Nya, sedang kita dalam keadaan lapang"(H.R. Al Hakim). Didalam berdo'a ada tata cara. waktu dan tempat berdo'a.


1. Tata cara berdo'a
1. Menghadap Kiblat

Hal ini berdasarkan sebuah hadis "Rasulullah datang ketempat wuquf diArafah dan ia menghadap kiblat lalu terus menerus berdo'a sehingga tenggelam matahari"


2. Membaca Hamdalah atau pujian, Istighfar dan membaca Shalawat

Salah seorang Sahabat Nabi berkata : "Ketika Nabi Muhammad saw duduk dimesjid, tiba-tiba datang seorang laki-laki masuk, lalu ia shalat. Setelah selesai ia membaca doa,'Allahummaghfirlii warhamnii'. Maka waktu itu Rasulullah pun berkata, wahai kawan, engkau terburu-buru. Jika kau shalat, duduklah dahulu kemudian bacalah puji-pujian kepada Allah. Karena dia yang memiliki pujian itu, lalu kau baca shalawat kepadaku kemudian baru berdo'a .Kemudian datang seorang yang lain setelah shalat ia memuji Allah dan membaca shalawat untuk Nabi Muhammad saw. dan setelah itu Nabi bersabda, Berdo'alah akan dipenuhi."


3. Dengan suara lembut dan rasa takut

Sebagaimana Firman Allah SWT yang berbunyi, "Berserulah (Berdo'a) kepada Tuhanmu dengan merendahkan diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah engkau berbuat kerusakan dibumi sesudah (Allah SWT ) memperbaikinya, dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak diterima) dan harap (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik." (Q.S. Al A'raf : 55-56)


4. Yakin akan dipenuhi

Didalam berdoa kita harus yakin dan berprasangka baik kepada Allah, seperti hadis berikut ini : "Sesungguhnya Alla 'Azza wa Jalla berfirman : Aku akan mengikuti prasangka hamba-Ku kepada-Ku. Dan Aku selalu menyertainya apa bila ia berdoa kepada-Ku".


2. Waktu yang paling baik
1. Antara azan dan Iqamat.
2. Menjelang waktu shalat dan sesudahnya.
3. Waktu sepertiga malam yang terakhir.
4. Sepanjang hari jum'at
5. Antara Dzuhur dan Ashar, serta Ashar dan Maghrib
6. Ketika Khatam membaca Al-Qur'an
7. Ketika Turun hujan.
8. Ketika melakukan Tawaf.
9. Ketika menghadapi musuh dimedan perang.


3. Tempat-tempat yang baik untuk berdo'a
1. Didepan dan didalam Kabah.
2. Dimasjid Rasulullah saw.
3. Di belakang makam Nabi Ibrahim as.
4. Diatas bukit Safa dan Marwah.
5. Di Arafah, di Muzalifah, di Mina dan disisi jamarat yang tiga.
6. Di tempat-tempat yang mulia lainnya seperti Masjid atau Mushalla.

[+ Buka] Selengkapnya...

Mengapa Do'a sulit terkabul



Hambaku meminta, maka akan Aku kabulkan, demikianlah janji Allah kepada hambanya, sedangkan janji Allah itu pasti, tidaklah seperti janji manusia yang sering di ingkari, namun pertanyaannya adalah mengapa dalam kenyataannya begitu sulit do'a itu dikabulkan?, bahkan setelah mencari-cari tempat yang makbul, do'a yang makbul serta cara yang makbul sekalipun, tetap saja terasa sulitnya do'a itu terkabul, padahal janji Allah sedemikian pastinya, hal ini tentu saja dapat atau mudah membuat orang menjadi frustasi, dikarenakan do'a nya tidak terkabul terus, padahal dia telah berusaha dengan segala cara, bahkan dikarenakan frustasinya, orang menjadi nekat untuk meminta kepada selain Allah, melalui dukun ataupun menjual jiwanya kepada syaitan, sungguh sangat di sayangkan demi terpenuhinya keinginan orang sampai rela bermusyrik diri.


Pertama-tama kita akan mencoba untuk mengamati hubungan antara Robb dengan hambanya, bagaimanakah seharusnya seorang hamba sejati terhadap rajanya, tentunya seorang hamba akan tunduk, takluk, taat, hormat, setia, membela, menjaga serta meninggikan rajanya, demikian hubungan hamba dengan rajanya, dapat dibayangkan betapa hubungan antara hamba sejati dengan tuhannya, yang seharusnya jauh lebih hebat dibandingkan terhadap rajanya, namun kenyataan yang umum terjadi adalah keluh kesah, tidak sesuai keinginan, serta beribu-ribu alasan lainnya yang pada dasarnya adalah berkeberatan atas ketentuan dan rencana tuhannya yang Maha Sempurna lagi Maha Mengetahui, Allah lah yang menciptakan manusia, tentu saja hanya Allah saja yang mengetahui apa yang terbaik bagi setiap manusia pada setiap saatnya, sebagaimana Allah berkata, bahwa apa yang baik menurut kamu belum tentu baik di mata Allah dan apa yang buruk menurut kamu bisa saja baik di mata Allah, inilah salahsatu kemungkinan tidak terkabulnya do'a yang dikarenakan tanpa kita sadari bahwa pada saat itu kita sedang berpaling dari kehambaan kepada Allah, yang tentu saja janji Allah adalah hanya untuk hambanya.


Kemudian kita coba pula untuk mengamatinya dari sisi pertentangan do'a itu sendiri, misal kita berdo'a untuk meminta sesuatu yang sebenarnya tidak baik bahkan mungkin saja sangat berbahaya bagi kita, sedangkan Allah tentu saja sangat mengetahui apa yang baik bahkan yang terbaik, juga sangat mengetahui apa yang buruk bahkan yang terburuk bagi kita pada setiap saatnya, Allah yang Maha pengasih lagi Maha Penyayang sangat menyayangi hambanya, bahkan kita pun dalam berdo'a sudahlah selayaknya mengawali do'a itu dengan Basmallah, yang berarti pula kita memohonkan kepada yang Maha Pengasih agar di kabulkan, sekaligus kita memohonkan pula kepada yang Maha Penyayang untuk melindungi kita dari permintaan yang dapat mengakibatkan keburukan bagi kita sendiri, maupun bagi orang lain, sebagaimana kita menyayangi anak-anak kita, tentu saja karena sayangnya kepada si anak, kita tidak akan menuruti permintaan si anak seandainya permintaanya dapat membahayakan dirinya sendiri ataupun orang lain dikarenakan belum mengerti betul dengan apa yang dimintanya, misalnya anak balita ingin bermain-main dengan pisau atau gunting yang tajam, namun bila mereka sudah cukup besar dan sudah mengerti, tentu kita akan memberikannya, atau kita akan memberitahukan bahwa nanti kalau sudah besar tentu akan di berikan.


Tentu saja lain halnya apabila kita memintanya kepada selain Allah, kepada manusia lain misalnya, yang sama-sama kurang ataupun tidak mengerti, yang juga kepunyaannya sangatlah terbatas, tentu bila memiliki akan memberi walaupun akibatnya dapat menjadi berbahaya, sedangkan bila tidak punya tentu saja tidak dapat membantu, apalagi bila kita meminta kepada musuh manusia yang penuh iri dengki, yaitu syaitan yang juga penuh keterbatasan, bila ia mampu tentu hanya akan membantu kepada yang membawa keburukan, kalaupun ia tidak mampu, ia akan membujuk kita untuk berkeluh kesah, berpayah-payah diri juga mendorong kita dengan fitnahnya agar berputus asa.


Disisi lain, sebenarnya banyak do'a-do'a tak langsung yang lebih makbul bila dibandingkan dengan do'a yang langsung untuk diri sendiri, dikarenakan bila kita mendo'akan orang lain dengan tulus, maka kitapun akan mendapatkan yang sama dengan orang yang kita do'akan tersebut , sebagai contoh, kita memberi salam kepada sepuluh orang dengan tulus dan benar, maka kita akan mendapatkan sepuluh do'a salam, lalu mereka menjawab salam kita, maka kita mendapatkan sepuluh tambahan lagi, jadi dengan satu salam kita mendapatkan dua puluh do'a salam, pada saat kita selesai shalat membaca salam kanan dan kiri yang berarti salam pada seluruh umat, tentu saja kita akan menerima salam yang sangat banyak karenanya, contoh-contoh lainnya, do'a-do'a kepada yang sedang sakit, pernikahan, yang meninggal, yang akan pergi ataupun pulang berhaji juga yang tidak kalah luarbiasanya adalah do'a yang pasti dikabulkan yaitu bershalawat kepada Rasulullah SAW. beserta keluarganya, bersyukur, karena segala-sesuatu yang di syukuri akan dilipat gandakan oleh Allah.


Setelah semua pembahasan tersebut di atas, kiranya dapatlah di ambil suatu kesimpulan kecil, ataupun kesimpulan sederhana, bahwa kita perlu lebih bijaksana dalam berdo'a ataupun meminta kepada Allah, dengan mempertimbangkan kepantasan serta keamanan dari permintaan kita tersebut, yang dibarengi dengan tawadhu, bersabar juga banyak-banyak bersyukur dengan apa yang telah dan sedang kita miliki baik benda maupun kesehatan kita, memelihara salam, banyak membantu dan mendo'akan orang lain, di awali dengan Basmallah serta di akhiri dengan shalawat nabi, dengan penuh penghayatan kepada yang Maha Pengasih, Maha Kaya, Maha Memberi serta Maha Penyayang.

[+ Buka] Selengkapnya...

Doa Rasulullah SAW



Al-Imam Ahmad meriwayatkan: Semasa peperangan Uhud, tatkala orang2 Musyrikin telah pergi, Rasulullah saw bersabda: "Berbarislah, kerana aku hendak memanjatkan pujian kepada Tuhanku Yang Maha Agung". Kemudian para sahabat pun membuat barisan di belakangnya, lantas Rasulullah saw berdoa:

"Ya Allah segala pujian milikMu. Ya Allah tidak ada yang dapat menggenggam apa yang Engkau hamparkan dan tidak ada yang dapat menghamparkan apa yang Engkau genggamkan. Tidak ada yg dapat memberi petunjuk kepada orang yang Engkau sesatkan dan tidak ada yang dapat menyesatka orang yg Engkau berikan hidayah. Tidak ada yg dapat memberi barang yang Engkau halang dan tidak ada yg dapat menahan barang yg Engkau beri. Tidak ada yg dapat mendekatkan apa yg Engkau jauhkan dan tidak ada yg dapat menjauhkan apa yg Engkau dekatkan. Ya Allah, hamparkanlah kepda kami keberkatan-keberkatan Mu, kasih sayang, anugerah dan rezekiMu.

Ya Allah, sesungguhnya aku bermohon kepadaMu nikmat yg kekal abadi, yg tidak berubah dan hilang. Ya Allah, sesungguhnya aku bermohon kepadaMu pertolongan pada hari kesusahan dan keamanan pada hari ketakutan. Ya Allah sesungguhnya aku berlindung dengan Mu dari keburukan yang Engkau takdirkan kepada kami serta keburukan yg Engkau tahan daripada kami. Ya Allah, timbulkanlah rasa cinta kami kepada iman serta hiasilah ia dalam hati kami, dan timbulkanlah rasa benci kami kepada kekufuran, kefasikan dan penderhakaan serta jadikanlah kami dari kalangan yg mendapat bimbingan. Ya Allah, matikanlah kami sebagai orang Islam dan hidupkanlah kami sebagai orang Islam serta temukanlah kami dengan orang2 yg soleh tanpa merasa hina dan terfitnah. Ya Allah, perangilah orang2 kafir yang mendustai rasul-rasulMu serta menghalang manusia dari jalanMu. Jadikanlah hukuman dan seksaanMu terhadap mereka. Ya Allah, perangilah orang-orang kafir yang mereka pernah diberikan al-kitab. Engkaulah Tuhan yang sebenar."

(riwayat Bukhari)

dipetik dari Sirah Nabawiyyah
(Safiyyu al Rahman al Mubarakfuri)


...segala yg baik dari Allah & yg tidak baik dari diri yg lemah ini...




diri ini...

hanyalah seorang pengembara di bumi Allah...
tiada apa yang menjadi milikku melainkan segalanya pinjaman dariMu...
dariMu aku datang, kepadaMu jua aku akan kembali...
sesungguhnya aku inginkan keredhaan dariMu dalam setiap apa yang aku lakukan & setiap apa yang bakal aku tempuhi, hanya padaMu aku berserah...
moga akan diberikan ketabahan & kekuatan iman serta sentiasa di dalam pimpinanMu dalam menempuh liku-liku kehidupan di dunia yang fana & yang penuh onak ini sebelum menuju ke alam yang abadi...ameen



In the Name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful.
All praises and thanks are Allah's, the Lord(Rabb) of the 'Alamin (mankind, jinn and all that exists).
The Most Graciuos, the Most Merciful.
The Only Owner (and the Only Ruling Judge) of the Day of Recompense (i.e the Day of Resurrection).
You (Alone) we worship, and You (Alone) we ask for help (for each and everything).
Guide us to the Straight Way.
The way of those on whom You have bestowed Your Grace, not (the way) of those who earned Your Anger, nor of those who went astray.

al-Fatihah 1-7


Dari Ibnu Abbas ra, Rasulullah saw bersabda yg bermaksud,
"Barangsiapa memperbanyakkan istighfar,
Allah jadikan baginya kesukaan
dari tiap-tiap kesusahan
dan Allah jadikan baginya jalan keluar
dari tiap-tiap kesempitan
dan Dia rezekikan kepadanya
dari jurusan yang dia tidak sangka-sangka."

- Abu Daud -


Doa Rasulullah

Please reinstall this Archive script from Design



Rasulullah saw bersabda yg bermaksud,

"Tidak seorangpun muslim yang berdoa dgn sesuatu doa yang tidak berunsur dosa mahupun memutuskan silaturrahim, kecuali Allah akan memberinya satu dari tiga perkara; samada doanya diperkenankan terus, atau disimpan untuknya pada hari akhirat, atau dijauhkan darinya keburukan yang setanding dengannya. Telah berkata para sahabat: Jikalau begitu, kami akan memperbanyakkan doa. Baginda menjawab: Allah lebih banyak pemberiannya."

-Riwayat Ahmad-



Ya Allah, dengan pengetahuan Engkau terhadap perkara yang ghaib dan kekuasaan Engkau ke atas makhluk, hidupkanlah aku sekiranya Engkau mengetahui hidup itu lebih baik bagiku dan matikanlah aku sekiranya Engkau mengetahui mati itu lebih baik bagiku.
Ya Allah, aku memohon daripadaMu sifat takutkan Engkau sama ada dalam keadaan sembunyi atau nyata.
Aku memohon kata-kata yang benar ketika redha dan semasa marah, aku memohon kepadaMu kesederhanaan semasa susah atau senang, aku memohon kepadaMu nikmat yang tidak berkurangan, aku memohon kepadaMu zuriat yang sejuk dipandang mata dan tidak akan putus, aku memohon kepadaMu keredhaan selepas ditakdirkan (terjadi sesuatu), aku memohon kepadaMu kehidupan yang baik selepas mati, aku memohon kepadaMu kelazatan melihat wajahMu, kerinduan untuk bertemu denganMu tanpa kesusahan yang memudharatkan dan fitnah yang menyesatkan.
Ya Allah, hiasilah kami dengan perhiasan iman dan jadikanlah kami petunjuk kepada orang yang mendapat petunjuk....ameen

-Sahih an Nasai-


Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibubapaku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau redhai, berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri

(al-Ahqaaf 46:15)

[+ Buka] Selengkapnya...

ALLAH S.W.T. MENOLAK 1 DOA DARI 3 DOA RASULULLAH

'Amir bin Said dari bapanya berkata bahawa : "Satu hari Rasulullah S.A.W telah datang dari daerah berbukit. Apabila Rasulullah S.A.W sampai di masjid Bani Mu'awiyah lalu beliau masuk ke dalam masjid dan menunaikan solat dua rakaat. Maka kami pun turut solat bersama dengan Rasulullah S.A.W.

Kemudian Rasulullah S.A.W berdoa dengan doa yang agak panjang kepada Allah S.W.T :
Setelah selesai beliau berdoa maka Rasulullah S.A.W pun berpaling kepada kami lalu bersabda yang bermaksud : "Aku telah bermohon kepada Allah S.W.T tiga perkara, dalam tiga perkara itu cuma dia memperkenankan dua perkara sahaja dan satu lagi ditolak.

1. Aku telah bermohon kepada Allah S.W.T supaya ia tidak membinasakan umatku dengan musim susah yang berpanjangan. Permohonanku ini diperkenankan oleh Allah S.W.T.
2. Aku telah bermohon kepada Allah S.W.T supaya umatku ini jangan dibinasakan dengan bencana tenggelam (seperti banjir besar yang telah melanda umat Nabi Nuh s.a). Permohonanku ini telah diperkenankan oleh Allah S.W.T.

3. Aku telah bermohon kepada Allah S.W.T supaya umatku tidak dibinasakan kerana pergaduhan sesama mereka (peperangan, pergaduhan antara sesama Islam). Tetapi permohonanku telah tidak diperkenankan (telah ditolak).

Apa yang kita lihat hari ini ialah negara-negara Islam sendiri bergaduh antara satu sama lain, hari ini orang Islam bergaduh sesama sendiri, orang kafir menepuk tangan dari belakang, apakah ini cantik kita melihatnya ?

[+ Buka] Selengkapnya...

Doa Untuk Kedua Orang Tua



Ya Allah,
Rendahkanlah suaraku bagi mereka
Perindahlah ucapanku di depan mereka
Lunakkanlah watakku terhadap mereka dan
Lembutkan hatiku untuk mereka
Ya Allah,
Berilah mereka balasan yang sebaik-baiknya, atas didikan mereka padaku dan
Pahala yang besar atas kesayangan yang mereka limpahkan padaku,
peliharalah mereka sebagaimana mereka memeliharaku.

Ya Allah,
Apa saja gangguan yang telah mereka rasakan atau kesusahan yang mereka
deritakan kerana aku, atau hilangnya sesuatu hak mereka kerana perbuatanku,
jadikanlah itu semua penyebab rontotnya dosa-dosa mereka dan bertambahnya
pahala kebaikan mereka dengan perkenan-Mu ya Allah, hanya Engkaulah yang
berhak membalas kejahatan dengan kebaikan berlipat ganda.

Ya Allah,
Bila magfirah-Mu telah mencapai mereka sebelumku, Izinkanlah mereka memberi
syafa'at untukku. Tetapi jika sebaliknya, maka izinkanlah aku memberi
syafa'at untuk mereka, sehingga kami semua berkumpul bersama dengan
santunan-Mu di tempat kediaman yang dinaungi kemulian-Mu,ampunan-Mu serta
rahmat-Mu

Sesungguhnya Engkaulah yang memiliki Kurnia Maha Agung, serta anugerah yang
tak berakhir dan Engkaulah yang Maha Pengasih diantara semua pengasih.

Amin Ya Rabbul Alamin..

Marilah kita kenangkan dosa kita kepada orang tua kita. Siapa tahu hidup
kita dirundung nestapa kerana kedurhakaan kita. Kerana kita menghisap
darahnya, tenaganya, airmatanya, keringatnya.

Istighfarlah,Istighfarlah
Barangsiapa yang matanya pernah sinis melihat orang tuanya. Atau
kata-katanya sering mengguris hatinya, atau yang jarang memperdulikan dan
mendoakannya. Percayalah bahawa anak yang derhaka siksanya didahulukan
didunia ini.

[+ Buka] Selengkapnya...

Doa Sheikh Muhammad Al Mohaisany Untuk Umat Islam Sedunia

"Bismillahirrahmaanirrahiim,

Ya ALLAH, TUHAN kami, Segala Kepujian dan Kebesaran Hanya milikMU,
Ya ALLAH, Yang Maha BERKUASA atas segalanya,
Yang Maha BESAR dan Maha TINGGI,

Kami memohon dari KEBESARANMU dan KEKUATANMU, Ya ALLAH,
Berilah Kemenangan kepada Para Pejuang Islam yang ikhlas di jalanMU, Amiin,
Ya ALLAH, Semoga ENGKAU Senantiasa di sisi mereka, Amiin,
Ya ALLAH, Semoga ENGKAU Senantiasa bersama mereka, Amiin,

Ya ALLAH, ENGKAU Berilah Kemenangan kepada mereka, Amiin,
Ya ALLAH, ENGKAU Berilah Kekuatan kepada mereka, Amiin,

Ya ALLAH, Semoga ENGKAU Senantiasa Membela, Memelihara dan Melindungi mereka, Amiin,
Ya ALLAH, TUHAN kami, Satukan hati, pemikiran dan pandangan mereka, Amiin,
Ya ALLAH, ENGKAU Fokuskan Matlamat Perjuangan mereka, Amiin,
Ya ALLAH, ENGKAU Gabungkan Kekuatan dan Hujah-Hujah mereka, Amiin,

Ya ALLAH, ENGKAU Tetapkan Hati dan Pendirian mereka, Amiin,
Ya ALLAH, ENGKAU Kuasai musuh-musuh mereka, Amiin,
Ya ALLAH, ENGKAU Kuasai musuh-musuh mereka, Amiin,

Ya ALLAH, TUHAN kami, ENGKAU Kuasai musuh-musuh Islam, Amiin,
Ya ALLAH, ENGKAU Lemahkan dan ENGKAU Kalahkan musuh-musuh Islam, Amiin,
Ya ALLAH, ENGKAU Pecah-Belahkan kesatuan musuh-musuh Islam, Amiin,

Ya ALLAH, ENGKAU Lunturkan semangat dan moral musuh-musuh Islam, Amiin,
Ya ALLAH, ENGKAU Lemahkan kekuasaan dan cengkaman musuh-musuh Islam, Amiin,
Ya ALLAH, ENGKAU Lemahkan kekuatan tentara musuh-musuh Islam, Amiin,
Ya ALLAH, ENGKAU Lemahkan ekonomi musuh-musuh Islam, Amiin,
Ya ALLAH, ENGKAU Campakkan Ketakutan yang amat sangat dalam hati musuh-musuh Islam, Amiin,
.......

Ya ALLAH, TUHAN kami, nasib kami ditanganMU,
Semua urusan kami diserahkan kepadaMU,
Ya ALLAH, ENGKAU Maha MENGETAHUI keadaan kami dan apa yang telah berlaku, tiada satu pun terlindung dari PengetahuanMU,

Ya ALLAH, Hanya KepadaMU kami Mengadu kesengsaraan kami,
Ya ALLAH, Hanya KepadaMU kami Mengadu kesedihan kami,
Ya ALLAH, Hanya KepadaMU kami Mengadu masalah kami,

Hanya Kepada MU, Ya ALLAH,
Hanya Kepada MU, Ya ALLAH, kami mengadu ketidakadilan dan kezaliman kaum yang menindas, karena ENGKAU sebaik-baik tempat mengadu, Amiin,

Hanya Kepada MU, Ya ALLAH, kami mengadu kekejaman orang-orang yang jahil dan melakukan kejahatan, karena ENGKAU sebaik-baik tempat mengadu, Amiin,
Hanya Kepada MU, Ya ALLAH, kami mengadu akan penindasan dan penipuan dari agen penjajah, Amiin,

Hanya Kepada MU, Ya ALLAH, kami mengadu ketidakadilan dan kekejaman orang-orang pendendam Nasrani, pendukong dan sekutu mereka, Amiin,
.......
Ya ALLAH, zaman gelap penjajahan dan kezaliman telah berpanjangan,
Ya ALLAH, zaman gelap penjajahan dan kezaliman telah berpanjangan,
Ya ALLAH, zaman gelap penjajahan dan kezaliman telah berpanjangan,

Ya ALLAH, kebencian dan dendam kesumat, golongan yang tidak beriman kepadaMU, sangat mendalam, begitu juga dengan pembelot Agama dan agen penjajah.

Ya ALLAH, TUHAN kami,
Ya ALLAH, Kirimkan Bantuan Pertolongan Dari MU, Amiin,
Ya ALLAH, Kirimkan Bantuan Dari MU untuk Menegakkan Kebenaran, Amiin,

Agar dapat kami Bangkit dari penghinaan ini, Amiin,
Agar dapat kami Bangkit dari fitnah ini, Amiin,
Agar kembali Kehormatan kami, Amiin,

Ya ALLAH, Kembalikanlah kemuliaan Islam Sedunia, Amiin,
Ya ALLAH, Kembalikanlah Kekuatan Islam Sedunia, Amiin,
Semoga dengan Bantuan Dari MU… Ya ALLAH, dapat kami musnahkan musuh-musuh Islam dan hancurkan cengkaman penceroboh, Amiin,
.......
Ya ALLAH, TUHAN kami,...
Ya ALLAH, ENGKAU Tumpaskanlah segala unsur ketidakadilan dan sumber penindasan, Amiin,
Ya ALLAH, ENGKAU Tumpaskanlah segala unsur ketidakadilan dan sumber penindasan, Amiin,

Ya ALLAH, ENGKAU arahkan KekuatanMU untuk memusnahkan kekuatan Amerika, Amiin,
Ya ALLAH, ENGKAU arahkan KekuatanMU memusnahkan Kekuatan Amerika, negara pusat kekufuran, pusat fasad, pusat kerusakan, Amiin,

Ya ALLAH, TUHAN kami,...
Ya ALLAH, ENGKAU arahkan KekuatanMU memusnahkan Amerika, pusat kekufuran, pusat fasad, pusat kejahatan, Amiin,

Ya ALLAH, ENGKAU Maha MENGETAHUI keadaan mereka, yang menyebarkan (penipuan, fitnah, kerusakan, kejahatan, kekejaman, kriminal, korup, kekacauan, tindakan unilateral, gangster, keributan dan) segala fasaad di atas muka bumiMU,


Ya ALLAH, mereka membunuh makhlukMU dan para hambaMU,
Ya ALLAH, mereka menghina AgamaMU,
Ya ALLAH, ENGKAU Maha MENGETAHUI kejahatan mereka,

Ya ALLAH, ENGKAU Maha BERKUASA ke atas mereka,
Ya ALLAH, TUHAN kami, Arahkan KekuatanMU memusnahkan mereka, Amiin,
Ya ALLAH, Arahkan KekuatanMU memusnahkan mereka, Amiin,

Ya ALLAH, Kirimkan ke atas mereka angin ribut kaum 'Aad, Amiin,
Ya ALLAH, Kirimkan ke atas mereka jeritan kaum Thamud, Amiin,
Ya ALLAH, Kirimkan ke atas mereka badai kaum Nuh, Amiin,
(13 saat diam...)

Ya ALLAH, Kirimkan ke atas mereka BalasanMU yang datang dari Langit, Amiin,
Ya ALLAH, Kirimkan ke atas mereka BalasanMU yang keluar dari Bumi, Amiin,
Ya ALLAH, Hancurkan negara-negara penjajah, Amiin,

Ya ALLAH, Jadikan perpecahan dalam negara mereka, Amiin,
Ya ALLAH, Jadikan mereka berpecah-belah, Amiin,
Ya ALLAH, Lemahkan kekuatan para penjajah, Amiin,

Ya ALLAH, Ya HAYYU, Ya QAYYUM,
Ya ALLAH, Yang Maha HIDUP, Yang Maha BERDIRI SENDIRI,
Ya ALLAH, Jadikan mereka berada di dalam genggaman Para HambaMU, Amiin,
Ya ALLAH, Jadikan mereka berada di dalam genggaman Para HambaMU, Amiin,
Ya ALLAH, Jadikan mereka berada di dalam kawalan Para HambaMU, Amiin,

Ya ALLAH, Jadikan badai topan berterusan untuk mereka, Amiin,
Ya ALLAH, Jadikan badai topan berterusan untuk mereka, Amiin,

(27 saat diam...)

Ya ALLAH, ENGKAU Bebaskan saudara Islam kami yang ditawan, Amiin,
Ya ALLAH, ENGKAU Bebaskan saudara Islam kami dan ENGKAU Kuatkan mereka, Amiin,
Ya ALLAH, TUHAN kami, ENGKAU Tetapkan Iman mereka, Amiin,

Ya ALLAH, TUHAN kami, ENGKAU Jadikan Pelbagai Cara membantu mereka, Amiin,
Ya ALLAH, ENGKAU Tangankan orang yang menyeksa mereka, Amiin,
Ya ALLAH, ENGKAU Tangankan orang yang menyeksa mereka, Amiin,
Ya ALLAH, ENGKAU Tangankan orang yang menyeksa mereka, Amiin,
Ya ALLAH, ENGKAU Hapuskan cengkaman orang yang menyeksa mereka dengan KEAGUNGAN dan KEKUASAANMU, Amiin,

Ya ALLAH, TUHAN kami, Jadikan rancangan jahat musuh-musuh Islam sebagai penyebab Kehancuran mereka, Amiin,
Ya ALLAH, Jadikan tipu muslihat musuh-musuh Islam dan rencana busuk/konspirasi mereka, berbalik kepada mereka, Amiin,

Amiin, Ya ALLAH, Ya RABBAL 'AALAMIIN,
Amiin, Ya ALLAH, TUHAN Seru Sekalian Alam,
Ya HAYYU, Ya QAYYUM,
Yang Maha HIDUP, Yang Maha BERDIRI SENDIRI,
Ya ZAL JALAALI WAL IKRAAM,
TUHAN Yang Memiliki KEBESARAN dan KEMULIAAN,

Yang Maha MENDENGAR doa,
Yang Maha DEKAT, Yang Maha MENGABULKAN doa, Amiin,
Kepada MU kami memohon, Amiin,

kami yakin akan janji-janjiMU,
dan penerimaanMU akan doa-doa kami,
Sesungguhnya ENGKAU telah berfirman, dan Kata-KataMU adalah Benar semata;
"Berdoalah kepadaKU dan AKU perkenankan Doa kamu",

Ya ALLAH, Perkenankan semua doa kami ini, Amiin,
Ya ALLAH, Perkenankan semua doa kami ini, Amiin,

(7 saat diam...)

Ya ALLAH, TUHAN kami Ya HAYYU, Ya QAYYUM,
Ya ALLAH, TUHAN kami Yang Maha HIDUP, Yang Maha BERDIRI SENDIRI,
Yang Maha PERKASA, Yang Maha MENGUASAI Segala yang berada di langit dan di bumi,

Ya ALLAH, ENGKAU selamatkan Al Aqsa dari kekejaman yahudi, Amiin,
Ya ALLAH, ENGKAU selamatkan Al Aqsa dari kekejaman yahudi, Amiin,
Ya ALLAH, ENGKAU Bebaskan Al Aqsa dari cengkaman setiap kafir yang dengki, Amiin,

Ya ALLAH, dapatlah kami melihat kebebasan Al Aqsa, dan musnahkanlah yahudi yang dengki itu, Amiin,
Ya DZAL JALAALI WAL IKRAAM,
TUHAN Yang Memiliki KEBESARAN dan KEMULIAAN,

Ya ALLAH, semua makhlukMU adalah hina dan lemah disisiMU, karena ENGKAU Maha MULIA dan Maha GAGAH,
Ya ALLAH, TUHAN Pencipta kami yang menjadikan manusia dari satu jiwa, Adam as,
Ya ALLAH, TUHAN Yang Maha TINGGI Kedudukannya,
Ya ALLAH, TUHAN Yang Maha GAGAH PERKASA,

kami memohon kehadratMU agar ENGKAU Berikan Kemenangan kepada ISLAM dan Umat Islam sedunia, Amiin,

Ya ALLAH, Ya HAYYU, Ya QAYYUM,
Ya ALLAH, TUHAN Yang Maha HIDUP, Yang Maha BERDIRI SENDIRI,
Ya ALLAH, ENGKAU Lindungi dan Peliharakan Semua Para Ulama' dan Para Pejuang Islam yang sentiasa bekerja keras menegakkan AgamaMU, Amiin,

Ya ALLAH, ENGKAU Lindungi dan Peliharakan Semua Para Ulama' dan Para Pejuang Islam yang sentiasa bekerja keras menegakkan AgamaMU, Amiin,
Ya ALLAH, ENGKAU Tetapkan Pendirian dan Iman mereka yang tetap ikhlas mengajak manusia ke jalanMU, Amiin,

Ya ALLAH, ENGKAU Tingkatkan derajat mereka yang senantiasa mengajak manusia mengerjakan perkara makruf dan mencegah manusia melakukan mungkar, Amiin,
Dan cucuri RahmatMU dan Keberkatan ke atas semua orang Muslim yang menyertai dan mendokong usaha baik mereka, Amiin,

Ya ALLAH, Ya HAYYU, Ya QAYYUM,
Ya ALLAH, TUHAN Yang Maha HIDUP, Yang Maha BERDIRI SENDIRI,
Ya ZAL JALAALI WAL IKRAAM,
TUHAN Yang Memiliki KEBESARAN dan KEMULIAAN,
Ya ALLAH, ENGKAU sediakan Balasan terhadap kejahatan mereka (golongan fasaad itu), Amiin,

Ya ALLAH, ENGKAU hinakan kehormatan mereka, Amiin,
Ya ALLAH, ENGKAU jejaki pusat mereka (golongan kufar lagi fasaad itu) dan penyokong mereka, Amiin,
Ya ALLAH, bagi mereka (yang fasaad itu) yang ENGKAU tidak mahu memberi HidayahMU,
Maka, Ya ALLAH, ENGKAU Jadikan Kesengsaraan sebagai kesudahan nasib mereka, Amiin,
ENGKAU Jadikan Kesengsaraan sebagai kesudahan nasib mereka, Amiin,

Ya ALLAH, ENGKAU Jadikan Bala bencana dan Mala petaka dihadapan hidup mereka, Amiin,
ENGKAU Tukarkan kesehatan mereka menjadi kesakitan, Amiin,
ENGKAU Gantikan kekuatan mereka menjadi kelemahan, Amiin,
ENGKAU Tukarkan kekayaan mereka menjadi kemiskinan lagi papa, Amiin,
ENGKAU Hilangkan kekuasaan mereka hingga lemah tidak berdaya, Amiin, Amiin, Amiin Ya ALLAH."

............

[+ Buka] Selengkapnya...

Kekuatan Doa




"Katakanlah: "Ya Tuhanku, jika Engkau sungguh-sungguh hendak memperlihatkan kepadaku azab yang diancamkan kepada mereka, ya Tuhanku, maka janganlah Engkau jadikan aku berada di antara orang-orang yang zalim." Dan sesungguhnya Kami benar-benar kuasa untuk memperlihatkan kepadamu apa yang Kami ancamkan kepada mereka.
(QS Al Mukminun: 93-95)

Ramadhan itu, Rasullah keluar dari Madinah bersama 314 sahabat dengan membawa 70 ekor unta. Setiap ekor unta ditunggangi secara bergantian oleh 2 atau 3 orang. Awalnya, tidak mereka sangka akan berperang dan kaum kafir Quraisy akan mengirimkan bala tentara besar.
Begitulah, sekitar seribu personil dengan tunggangan dan persenjataan lengkap pergi dari Mekkah. Rasulullah, setelah meminta pandangan para sahabatnya, memutuskan bergerak menyonsong tentara kafir itu.
Di Badar, kedua pasukan itu bertemu. Sebelum peperangan terjadi, usai meluruskan dan menata barisan pasukan Muslimin, Rasulullah tak henti-hentinya memohon kemenangan kepada Allah. Sepanjang malam Rasulullah tetap berdiri, berdoa dengan khusyu’ (istigasah), merendah diri, seraya menengadahkan tangannya ke langit. ”Ya Allah, penuhilah bagiku apa yang Engkau janjikan kepadaku, sesungguhnya aku mengingatkan-Mu akan sumpah dan janjimu. Ya Allah jika pasukan ini hancur pada hari ini, tentu engkau tidak akan di sembah lagi, Ya Allah, kecuali memang Engkau berkehendak untuk tidak disembah untuk selamanya setelah hari ini.”


Begitu mendalamnya doa yang Rasulullah sampaikan, hingga tanpa disadari selendang beliau jatuh dari pundak. Abu Bakar yang melihat hal tersebut merasa iba, dan berusaha menenangkan hati Rasulullah dengan berkata kepadanya, ”Ya Rasulullah demi diriku yang di tangan-Nya, cukuplah bagi engkau untuk terus menerus berdoa. Sesungguhnya Allah pasti akan menunaikan janji-Nya yang telah diberikan kepadamu.”
Langit Badar yang memerah, menjadi saksi mujarabnya do’a Rasulullah dan kaum mukminin. Kemenangan besar diperoleh kaum mukminin. Dari pihak kaum musyrikin terbunuh 70 orang dan tertawan 70 orang. Di pihak kaum Muslimin, 14 orang menjadi syahid.
Mengapa Rasulullah sampai merendahkan diri sedemikian rupa di hadapan Allah, padahal beliau telah yakin akan mendapat pertolongan-Nya? Syaikh Ramadhan Al Buthi menjelaskan ibrah dari perang Badar—khususnya tentang doa itu—kepada kita. Menurutnya, keyakinan dan keimanan Nabi terhadap kemenangan hanyalah merupakan pembenarannya kepada janji yang telah diberikan Allah kepada Rasul-Nya. Kekhusyuan dalam berdoa itu sudah menjadi tugas ’ubudiah (pengabdian, penghambaan) yang menjadi tujuan penciptaan manusia.
Kemenangan pasukan Muslim itu, menurut Al Buthi, tiada lain—betapapun didukung oleh sarana dan perjuangan yang baik—hanyalah berasal dari Allah swt. dan dengan persetujuannya. Allah swt tidak mengizinkan kita kecuali untuk menjadi hamba-Nya baik secara tabi’i atau ikhtiari (terpaksa atau tidak). Tidak ada sesuatu yang lebih besar untuk mendekatkan diri kepada Allah swt kecuali sikap ’ubudiah kepada-Nya. Tidak ada perantara yang lebih diterima oleh Allah swt selain perendah-dirian sedemikian rupa melalui ’ubudiah di hadapan Allah swt. (Sirah Nabawiyah, Said Ramadhan Al Buthi).

Tradisi Doa
Allah-lah pemberi kuasa segala kebaikan dan keburukan itu. Segala bentuk musibah dan bencana yang menimpa manusia dalam kehidupan ini tiada lain hanyalah peringatan yang selayaknya menyadarkannya terhadap kewajiban penghambaan dan pengabdian kita kepada Allah. Agar mengingatkan kepada keagungan dan kekuasaan Allah Yang Maha Besar. Agar manusia lari menuju Allah dan menyatakan segala kelemahannya, serta memohon perlindungan kepada-Nya dari segala fitnah dan cobaan.
Penghambaan dan berserah diri yang tercermin dalam kekhusyuan doa Rasulullah di atas., merupakan ”harga” yang harus dibayar untuk mendapatkan dukungan Ilahi. Secara gamblang, hal ini dinyatakan Allah dalam Al Qur’an.
”(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: "Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepada kamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut." (QS Al Anfaal: 9).
Kita patut menghubungkan kisah dan ibrah dari sejarah Rasululllah di atas dengan kondisi kita saat ini. Berdo’a, memohon pertolongan kepada Allah dengan segala kerendahan dan kepasrahan, agar kemudian dihindarkan dari musibah dan bencana, mungkin menjadi sesuatu yang langka saat ini. Ya. Berdo’a bisa jadi telah menjadi ritual yang kering dari pemaknaan berserah diri secara total kepada Allah. Banyak yang memahami doa hanya sekadar formalitas dalam moment-moment tertentu, seperti acara kelahiran, kematian, peringatan hari besar, dan yang lainnya.
Ya. Kita patut bercermin. Bisa jadi masih banyak di antara kita yang menyangsikan kekuatan doa sebagai jalan penyelesaian. Logika ilmiah, hitungan matematis, seringkali lebih mendominasi dan menafikan kekuasaan Allah. Padahal, Allah telah menetapkan doa sebagai bentuk ikhtiar.
Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina." (QS Al Mukmin: 60).
Setiap doa itu pasti berbuah. Tidak ada doa yang akan diabaikan Allah. Rasulullah menjelaskan kabar gembira ini untuk kita. ”Sesungguhnya Allah itu Maha Malu dan Maha Pemurah. Allah malu jika ada seseorang yang menengadahkan kedua tangan kepada-Nya tapi kemudian menolaknya dengan tangan hampa.” (HR Abu Dawud, At Tirmidzi, dan Ibnu Majah).
Begitu pentingnya doa, Amru Khalid memberi contoh yang ekstrim tentang bagaimana doa itu mempunyai efek yang luarbiasa. Ia menukilkan dari Sufyan bin Uyainah yang mengatakan, ”Jangan takut bila Allah tidak akan mengabulkan doamu karena Dia mengetahui kejelekan yang ada padamu, sebab Dia mengabulkan doa dari makhluk-Nya yang paling jelek, yaitu iblis terlaknat, ketika Iblis berkata, ”Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka dibangkitkan/kiamat (QS Al A’raaf: 14). Allah-pun mengabulkan permintaan Iblis ini dan berfirman, ”Sesungguhnya kamu termasuk yang diberi tangguh .”QS Al A’raaf: 15).”
Bila permohonan Iblis saja dikabulkan Allah, tandas Amru Khalid, tidakkah Dia akan mengabulkan permohonan kita? (Ibadatul Mu’min).
Hari ini, berbagai bencana tetap saja datang silih berganti di negeri ini. Kita seperti tak mampu lagi menyelesaikannya. Teknologi modern terkadang juga hanya malah menghasilkan kekhawatiran ketika hanya mampu menghasilkan penilaian tentang kemungkinan bencana berikutnya—seperti berbagai prediksi gempa di Lampung itu. Menghadirkan rasa rendah diri untuk bermohon sungguh-sungguh kepada Allah demikian penting adanya. Ya. Tetap ada jalan penyelesaian. Masih ada cara yang mungkin kita abaikan. Yaitu dengan berdoa kepada Allah Sang Pemilik Alam Semesta, yang tidak pernah membiarkan hamba-Nya kembali dengan tangan hampa . ***

[+ Buka] Selengkapnya...

I Pray to Allah



I pray to Allah in the Heavens above,

I pray to Allah asking Him for His love.

I pray to Allah to keep me safe and warm,

I pray to Allah to keep me away from harm.

I pray to Allah to keep my family safe,

I pray to Allah to keep us all in His embrace.

I pray to Allah so that I have no fear,

I pray to Allah for all that I hold dear.

I pray to Allah for me and for you,

I pray to Allah that He forgives the wrong that we do.

I pray to Allah in the Heavens above,

I pray to Allah asking Him for His love.

TQ2: www.missionislam.com



[+ Buka] Selengkapnya...

Mohon Pertolongan Allah



Alhamdulillah, kita jauh dari peperangan yang melanda di Asia Barat. Tetapi, hati meronta-ronta mengenangkan saudara-saudara kita disana.Mungkin ada yang berkata "Kalau lah aku ada sebuah jet pejuang, akan ku bedil kafirun Yahudi". Mungkin ada yang berkata "Kalaulah aku ada magik, akan ku hapuskan rejim zionis satu persatu" Dan bermacam-macam lagi, ramai yang mengharapkan kemenangan Islam.

PELIK TAPI BENAR!!!!!! Tuan-tuan:- Dengan izin Allah dan dengan penuh keyakinan dan keimanan, saya mohon tuan tuan berdoa kepada Allah memohon bantuan

RAHSIA MUKJIZAT AL QURAN Mari kita bertafakur, Dengan penuh keyakinan, fahami terjemahan dan>>> > maksud surah Al-Fil.............(Alam tarakai fafa ala rab buka bias ha bil fil) Bacakan surah tersebut dibibir dengan hati mengingati peristiwa
kehancuran tentera Bergajah

KEMUDIAN BERDOALAH BEGINI.. "Ya Allah!! Sebagaimana Engkau Pernah menghantar burung-burung ababil menghancurkan tentera bergajah Musyrikin, maka kami memohon kepada mu Ya Allah........ turunkan lah bantuan mu kali ini kepada orang orang Islam Dimanapun di Dunia ini, hancurkanlah rejim zionis...amin...." (kemudian dibaca surah Al Fil sambil membayangkan kehancuran tentera Yahudi dihancurkan dengan Izin Allah)

SAHAM PIRAMID ANDA !!!!!!!!! Lipatgandakan doa ini. Selepas anda membuat apa yang saya anjurkan, Sila lipatgandakan doa ini, Hantar kepada 7 orang rakan anda yang lain.Maka 7 X 7 X 7 X 7 X 7 X 7 X 7 = 823453 orang akan berbuat perkara yang sama, kemudian 823453 X 7 = 5.8 juta orang......... InsyaAllah ......... sesungguhnya Allah maha pemurah lagi mengasihani, mendengar doa kita.


[+ Buka] Selengkapnya...

Do'a Tarawih di Mesir: Ya Allah, Hancurkan Bush dan Sharon...



eramuslim - Untaian do’a setiap hari pada penutup sholat Tarawih di masjid-masjid Mesir penuh dengan semangat perjuangan membela kondisi umat Islam yang kini mendapat tekanan dan fitnah dari berbagai sisi. Kaum Muslimin tunduk dan mengangkat tangan, bermunajat kepada Allah SWT untuk memberikan keteguhan pada para pejuang Islam dan pada umat Islam. Imam sholat tarawih bahkan mengucapkan nama Presiden AS George W. Bush dan PM Israel Ariel Sharon agar mendapatkan pembalasan yang setimpal atas perbuatan yang mereka lakukan. Dilaporkan oleh Islamonline, ucapan do’a seperti ini menjadi fenomena yang banyak ditemui di berbagai masjid di Mesir. Do’a yang diamini oleh ribuan jamaah sholat itu juga menyinggung soal rencana serangan militer AS terhadap Irak, dan pembantaian yang tak kunjung henti dialami oleh rakyat Muslim Palestina.


Sebagian Imam masjid ada juga yang mengutamakan do’a menyeluruh untuk kemenangan Islam dan umat Islam. Sementara ada sebagian imam jasjid yang mendoakan para mujahidin di Timur dan Barat bumi. Khususnya masjid yang terletak di perkampungan atau di daerah sekitar kampus, yang jamaahnya adalah pemuda dan para mahasiswa. Mereka umumnya lebih menyadari bahaya kondisi saat ini yang dihadapi dunia Islam. Terutama dalam kaitan rencana AS memerangi sejumlah negara Islam dengan dalih perang terhadap terorisme.

Di Universitas Al Azhar, ribuan jamaah sholat mengamini do’a yang dilantunkan Syaikh Abdul Hamid Yusuf yang mengulang-ulang setiap malam usai sholat Tarawin untuk kemenangan mujahidin di Palestina, Chechnya, Afghanistan dan Kashmir. Ia mengatakan, “Ya Allah hancurkanlah orang-orang Yahudi, dan para pendukungnya, dan yang menutupi kejahatannya. Ya Allah, berilah dukungan-Mu pada mujahidin Palestina dengan pertolongan-Mu dan kokohkanlah mereka di dunia dan akhirat. Kami memohon pada-Mu ya Allah untuk menyelamatkan Masjidil Aqsho dan membebaskannya dari tangan Yahudi jahat dan mensucikannya dari kotoran mereka. Ya Allah, bantulah para mujahidin di Chechnya dengan pertolongan-Mu, dan selamatkanmereka dari kezaliman musuh-musuh-Mu. Tolong lah juga para mujahidin di Kashmir dan di seluruh belahan dunia.”

Di sejumlah masjid di perkampungan Mesir, do’a-do’a yang diucapkan lebih tegas lagi. Yakni dengan menyebutkan sejumlah nama tokoh Amerika dan Israel. Di masjid kampung Meit Tamam di distrik Daqhilya misalnya, Ibrahim Abdul Hadi mahasiswa teknik yang menjadi imam setiap malam sholat tarawih, mengatakan, “Ya Allah, hancurkanlah Bush, Romsfeld (Menhan AS), Powell (Menlu AS), Rais (Penasihat Presiden AS). Mereka semuanya adalah orang-orang jahat yang memusuhi Islam dan kaum Muslimin. Ya Allah, gagalkanlah rencana jahat mereka, selamatkanlah bangsa-bangsa Muslim dari kejahatan mereka. Ya Allah, hancurkanlah pasukan mereka di Teluk dan Irak, di Palestina dan Afghanistan. Tolonglah umat Islam dengan kemuliaan bulan Ramadhan agar konspirasi mereka terbongkar..”

Seorang mahasiswa Unversitas Al Manshurah mengatakan, “Allah mengabulkan do’a jutaan orang yang sholat di setiap tempat untuk mendukung mujahidin Palestina dan membantu mereka mencapai target sasaran peperangan mereka terhadap perampok Zionis Israel. Ini adalah hembusan di bulan Ramadhan yang penuh berkah dan masa kemenangan kaum Muslimin. Kami di Mesir sangat optimis dengan bulan ini, sejak kami merdeka dari imperialis Inggris pada bulan Ramadhan, bertepatan pada bulan Oktober 1973. “ (na/islamonline)


[+ Buka] Selengkapnya...

Ucapkanlah Do’a itu



Tahukah kita seberapa besar kekuatan do’a di saat saat genting? Situasi genting yang paling genting, adalah saat para pejuang Allah swt menghadapi kekuatan musuh Allah swt yang lebih besar secara materi. Kegentingan yang pernah dialami hampir oleh para Rasul Allah swt, tak terkecuali Rasulullah Muhammad saw.

Saudaraku,

Bayangkanlah kegentingan yang dialami Nabiyullah Musa saw as saat ia dan kaumnya dikejar Fir’aun dan bala tentaranya, sampai terpojok di tepi laut. Perhatikanlah bagaimana kegentingan ini digambarkan oleh Al-Qur’anul Karim. “Maka, ketika kedua kelompok itu saling melihat,” berkatalahlah pengikut Musa, “Sungguh kita akan benar-benar tersusul. “Musa menjawab, “Sekali-kali tidak, sesungguhnya Tuhanku menyertaiku. Dia akan memberi petunjuk kepadaku.” (QS. Asy Syu’ara:62).

Betapa kegentingan dan kengerian menyergap hati kaum Bani Israel yang saat itu dipimpin Musa as. Tapi Musa as memiliki keyakinan dan ketergantungan yang kuat dengan Allah swt, Ia yakin, Allah pasti membelanya. Ia yakin, bahawa tak ada yang memiliki kekuatan kecuali Allah swt.


Saudaraku,

Mari kita lihat lagi jejak para pejuang di jalan Allah swt yang ditinggalkan dalam lembar-lembar sejarah. Kita ingin mengetahui dan turut merasakan bagaimana kedudukan keyakinan dan do’a kepada Allah sebagai senjata paling ampuh hingga kemenangan berhasil mereka raih.

Lihatlah saudaraku,

Di malam senyap dan gelap. Malam peperangan Badar Kubro. Para Sahabat radhiallahu anhum tertidur. Kecuali Rasulullah saw sedang terjaga dan shalat di samping sebuah pohon ia berulangkali bersujud dengan mengatakan “Yaa hayyu yaa Qayyuuum…. (Wahai Yang Maha Hidup dan Maha Berdiri) Rasulullah saw terus menerus mengulang-ulang ucapan itu, agar Allah swt mendatangkan kemenangan pada kaum beriman. (Al Bidayah wa An Niha-yah, 5/82). Seperti itulah keyakinan berpadu permohonan yang sangat dari seorang Rasulullah saw saat menghadapi suasana genting. Lalu, ketika melihat pasukan Quraisy, ia mengatakan, “Ya Allah inilah Quraisy telah datang dengan kesombongan dan kepongahannya. Mereka mendustai Rasul-Mu. Ya Allah timpakanlah bencana kepada mereka esok.” (sirah Nabawiyah Ibnu Hasyim, 3/168)

Umar bin khattab meriwayatkan, detik-detik pecahnya pertempuran di Badar, Rasulullah saw memandang para sahabatnya yang berjumlah tiga ratusan orang. Lalu ia melihat barisan kaum Musyirikin yang jumlahnya lebih dari 1000 orang. Utusan Allah swt itu bersabda, “Ya Allah, berikanlah kepadaku apa yang Engkau janjikan kepadaku. Ya Allah, jika Engkau musnahkan kelompok islam ini, Engkau tidak lagi disembah di muka Bumi selamanya. “ kata Umar, Rasulullah saw terus menerus berdoa sampai selendangnya terjatuh pundaknya. Abu Bakar ra yang memungutnya mengatakan, “Wahai Nabi Allah, cukup sudah do’amu kepada Allah swt. Dia pasti memberimu apa yang dijanjikan kepadamu…. (HR. Ahmad)

Saudaraku,

Pernahkah kita mendengar kisah Nu’man bin Maqran? Seorang pejuang Islam yang memimpin peperangan melawan Persia. Ketika itu, pasukan Islam telah berminggu minggu mengepung benteng Persia yang kukuh kerana pertahanannya melewati parit-parit. Nu’man berdiskusi dengan komandan perangnya, Mereka merumuskan strategi untuk memancing pasukan Persia keluar dari parit parit mereka. Caranya, pasukan Islam berpura-pura lari meninggalkan medan tempur sampai jika orang-orang Persia keluar dari Parit, barulah pasukan Islam berbalik menyerang mereka.

Nu’man sepakat dengan strategi ini. Ia mengatakan kepada rakan-rakannya, “Nanti akulah yang akan meneriakkan takbir tiga kali. Jika kalian mendengar teriakan takbir ketiga, bererti saat itulah kalian mulai peperangan.“ setelah itu, Nu’man pergi ke salah satu tempat dan berdo’a kepada Allah swt dengan, “Ya Allah, muliakanlah agamamu, menangkanlah hamba-Mu agar mataku sejuk dengan kemenangan yang menjadikan Islam mulia, dan matikanlah aku dalam keadaan syahid.” Orang-orang yang mendengar do’a Nu’man menangis. Mereka sama-sama larut dalam munajat dan do’a dengan penuh khusyu dan tunduk.

Saudaraku,

Allah swt mengabulkan do’a mereka. Kaum Muslimin diberikan kemenangan oleh Allah dengan kemenangan yang luar biasa. Allah swt juga mengabulkan do’a Nu’man bin Maqran kerana dialah perajurit pertama yang syahid di medan perang ketika itu. (Al Bidayah wa An Nihayah, 7/89).

Seorang sahabat ada yang bernama Qutaibah bin Muslim dan Muhammad bin Wasi’. Ibnul Jauzi dalam shifatu shafwah menceritakan pengalaman keduanya menjelang peperangan meletus. Tiba-tiba Muhammad bin Wasi’ menghilang dari barisan. Qutaibah lalu memerintahkan pasukannya melihat siapa yang ada di dalam masjid. Pasukannya mengatakan, “Tak ada seorangpun kecuali Muhammad Bin Wasi’. Ia sedang mengangkat, Qutaibah mengatakan “jari-jarinya yang terangkat itu lebih aku sukai daripada tiga puluh ribu pemuda yang kuat dengan pedang terhunus.”.

Perhatikanlah saudaraku,

Bagaimana kedudukan dan kekuatan do’a dalam pandangan para salafushalih.

Lihatlah lagi saudaraku,

Bagaimana Shalahuddin Al Ayyubi, tokoh pahlawan pembebas Al Quds dari tangan pasukan salib. Dikisahkan, Shalahuddin, ketika mendengar pasukan salib berhasil mendesak kaum Muslimin. Ia tersungkur sujud kepada Allah swt sambil berdo’a, “Ya Allah aku telah terputus dari sebab-sebab bumi untuk memenangkan agama-Mu. Tak ada yang tersisa kecuali menyerahkan semuanya kepada-Mu. Engkaulah penolongku dan sebaik-baik Pelindung.” Dalam sujudnya itu dia menangis dan air mata masih menitik di antara janggut hingga membasahi sajadahnya. Dan ketika itulah Allah swt menurunkan kemenangan pasukan Islam atas pasukan salib.

Saudaraku,

Beristighfarlah dan ucapkan bulir-bulir do’a untuk para pejuang kebenaran di mana pun berada. Sekarang.

Sumber : Tarbawi. Edisi 138.


[+ Buka] Selengkapnya...

Doa Imam Besar Masjid Mekkah


Doa Imam besar Mekah hingga menangis...Beliau telah ditangkap selepas selesai doa tersebut ... semoga ALLAH menetapkan Imannya...dan sama-samlah kita mengAMIN kannya, InsyaALLAH.

[Masa 0:00] Ya Allah, Yang memiliki segala Keagongan dan Kebesaran. Ya Allah, Yang maha Berkuasa, Yang Agong, Yang Maha Besar, Yang Maha Tinggi. Kami memohon Keagongan dan Kekuasaan-Mu. Dan kemenangan bagi seluruh mujahiddin yang berjuang pada jalan-Mu. Ya Allah, tetaplah disebelah mereka dan bersama-sama mereka. Anugerahkanlah kejayaan; dan perkukuhkanlah kedudukan mereka. Ya Allah, satukan wawasan mereka, fokuskanlah sasaran senjata mereka, dan teguhkanlah kata-kata mereka, Dan Ya Allah, cekalkanlah hati-hati mereka.

[0:33] Ya Allah, uruskanlah dan musnahkanlah musuh mereka. Ya Allah, usirkanlah perhimpunan mereka, hancurkanlah integriti mereka, lemahkanlah kekuatan mereka, dan tanamkanlah ketakutan ke dalam hati mereka, Ya Allah, nasib kami ditangan-Mu, dan urusan kami akan dikembalikan kepada-Mu, dan keadaan kami tidak terlindung dari pengetahuan-Mu, Kepada-Mu serahkan kesengsaraan kami, Dan jiwa kami, dan kepada-Mu kami mengadu, Kepada-Mu dan hanya kepada-Mu sahajalah kami mengadu tentang kekejaman mereka yang menindas, Dan kekejaman "Faajirin", Dan kemarahan mereka yang dikhianati oleh penjenayah.

[1:30] Hanya kepada-Mu, Ya Allah, kami mengadu tentang kekejaman dendam Kristian, Ya Allah, kegelapan penindas telah dipanjangkan, Ya Allah, kegelapan penindas telah dipanjangkan, (lagi) Ya Allah, kegelapan penindas telah dipanjangkan, (dan lagi) Ya Allah, kegelapan penindas telah dipanjangkan, (lagi) Ya Allah, kegelapan penindas telah dipanjangkan. Dendam golongan atheis telah berterusan jauh.

[2:00] Dan ... Pemimpin penjenayah Ya Allah, (berhenti) Ya Allah, Kirimkan kepada mereka tangan-tangan kebenaran ... Untuk mengangkat dengannya penghinaan kami, Dan untuk mengembalikan kepada kamu penghormatan kami, Dan untuk memusnahkan musuh kami dengannya, Ya Allah, (berhenti) Ya Allah, Engkau uruslah sumber kekejaman dan penindasan, (lagi) Engkau uruslah sumber kekejaman dan penindasan, Ya Allah, Kirimkan Kekuasaan-Mu menentang Amerika, Pusat kekufuran dan fasaad (lagi) Kirimkan kekuasaan-Mu menentang Amerika, (lagi) Pusat kekufuran dan fasaad, Ya Allah, kami menyedari tentang mereka, Mereka menyebarkan fasaad di bumi-Mu.

[3:02] Dan mereka membunuh hamba-Mu, Dan mereka menghina agama-Mu (lagi) Ya Allah, kami menyedari tentang mereka, Dan di atas mereka segala kekuatan, Ya Allah, Kirimkan kekuasaan Kamu menentang mereka, (lagi) Ya Allah, Kirimkan kekuasaan Kamu menentang mereka. Ya Allah, hantarkan kepada mereka ribut kaum 'Aad, dan tangisan kaum Thamud, Dan taufan kaum Nuh, Ya Allah, Hantarkan kepada mereka sesuatu yang diturunkan dari langit, Dan dari apa yang keluar dari bumi, Ya Allah, Engkau pecah-belahkan negara mereka, Ya Allah, Jadikanlah negara mereka berpecahbelah dan pisahkanlah mereka, Ya Allah, Yang Maha Hidup dan Maha Berkuasa, Engkau tundukkanlah mereka di bawah genggaman hamba-Mu, (lagi) Engkau tundukkanlah mereka di bawah genggaman hamba-Mu, Ya Allah, Jadikanlah ribut taufan melanda mereka berterusan.

[4:11] (Lagi) Ya Allah, Jadikanlah ribut taufan melanda mereka berterusan. (berhenti 30 saat)

[4:40] Ya Allah, bebaskanlah saudara-saudara kami yang ditawan, Ya Allah, bebaskanlah mereka, Ya Allah, berilah kekuatan kepada mereka, Ya Allah, Teghukanlah keimanan mereka, Ya Allah, jadikanlah segala kemungkinan untuk mereka, Ya Allah, urusilah orang-orang yang menyiksa mereka.

[5:01] (Lagi) Ya Allah uruskanlah orang-orang yang menyiksa mereka, Ya Allah hapuskanlah mereka dengan kuasa-Mu dan Kekuasaan-Mu, Ya Allah, jadikanlah perancangan mereka menentang kami sebagai sebab kepada kehancuran mereka, Dan kelicikan mereka, sebagai kelicikan terhadap mereka, Ya Allah, Tuhan sekalian alam, Yang Maha Hidup, Yang Maha Berkuasa, Yang Maha Besar dan Yang Maha Pengasih, Yang Mendengar segala do'a, Yang terdekat, untuk menerima do'a, Kami berdo'a kepada-Mu, menyedari janji-janji-Mu, dan penerimaan-Mu. Kerana Engkau telah berfirman dan kata-kata-Mu adalah benar: "Mintalah kepada-Ku, Aku akan menerima permintaanmu", Ya Allah, terimalah do'a kami, (lagi) Ya Allah, terimalah do'a kami, Ya Allah, Yang Maha Kekal, Yang Maha Agong, Yang Maha Berkuasa di atas segala yang ada di langit dan bumi,

[6:00] Kami memohon agar Engkau selamatkan al-Aqsa daripada kejahatan Yahudi, (lagi) Ya Allah, selamatkan al-Aqsa daripada kejahatan Yahudi, Ya Allah, bebaskanlah al-Aqsa daripada setiap kegelapan hati orang-orang kafir, Ya Allah, rehatkanlah kami dalam membebaskan Aqsa, dan kalahkanlah dendam Yahudi, Ya Tuhan yang Maha besar lagi Maha Pengasih, Seluruh makhluk merendah diri kepada-Mu, patuh, ... Ya Allah, Penciptakami dari satu ruh, Ya Allah, Yang Maha Tinggi kedudukan-Mu, Ya Allah, Yang mempunyai kekuatan yang Maha Kuat, kami memohon kepada keagongan Islam dan umat Islam. Ya Allah, Yang Maha Hidup, Yang Maha Berkuasa, Ya Allah, lindungilah para ulama yang berkerja keras (lagi) lindungilah para ulama yang berkerja keras,

[7:01] Dan teguhkanlah mereka yang ikhlas menyeru manusia pada jalan-Mu, Dan angkatlah kedudukan mereka yang menyeru kepada yang ma'aruf dan mencegah dari yang mungkar, Dan anugerahkanlah keampunan yang sama kepada umat Islam yang menyertai mereka, Ya Allah, Yang Maha Hidup, Yang Maha Berkuasa, Ya Allah, Yang Maha Besar lagi Maha Pengasih, Ya Allah, dia yang menyerah diri untuk menghancurkan mereka, Yang bercakap untuk memburukkan kehormatan mereka, Dan mencari tempat perlindungan mereka, Dan mereka yang tidak Engkau berikan petunjuk, Ya Allah, jadikanlah kesengsaraan destini mereka, Ya Allah, kekacauan dijalannya, Ya allah, tukarkanlah kesihatan mereka kepada kesakitan, Dan kekuatan mereka kepada penyakit, Dan kekayaan mereka kepada kemiskinan, Dan kekuasaan mereka kepada kelemahan.


Kami memohon maaf jika sekiranya terdapat kesilapan pada terjemaahan ini.
Saudaraku Aminilah... Doa ini. (Tulis di Komentar) Semoga Allah Senantiasa Mengabulkan Doa'' kita ini. Amiin Ya Allah Ya Rabbal'alamiin

[+ Buka] Selengkapnya...

Doa-Doa Rasululloh


Rasululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam seorang yang banyak berdoa, memohon dan menunjukkan ketergantungan kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala. Beliau sangat menyukai kalimat-kalimat yang ringkas namun sarat makna dan juga menyukai ucapan-ucapan doa.

Doa adalah ibadah yang sangat agung, yang tidak boleh dipalingkan kepada selain Alloh Subhanahu wa Ta’ala. Hakikat doa adalah menunjukkan ketergantungan kita kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala dan berlepas diri dari daya dan upaya makhluk. Doa merupakan tanda Ubudiyah (penghambaan diri secara totalitas kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala). Doa juga merupakan lambang kelemahan manusia. Di dalam ibadah doa terkandung pujian terhadap Alloh Subhanahu wa Ta’ala.

Disamping itu terkandung juga sifat penyantun dan pemurah bagi Alloh Subhanahu wa Ta’ala. Oleh sebab itu Rasululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya: “Doa itu adalah ibadah” (HR: Tirmidzi)

Di antara doa Rasululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah, yang artinya: “Ya Alloh, tolonglah daku dalam menjalankan agama yang merupakan pelindung segala urusanku. Elokkanlah urusan duniaku yang merupakan tempat aku mencari kehidupan. Elokkanlah urusan akhiratku yang merupakan tempat aku kembali. Jadikanlah kehidupanku ini sebagai tambahan segala kebaikan bagiku dan jadikanlah kematianku sebagai ketenangan bagiku dari segala kejahatan.” (HR: Muslim)

Di antara doa beliau adalah, yang artinya: “Ya Alloh, Yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata. Ya Rabb Pencipta langit dan bumi, Rabb segala sesuatu dan yang merajainya. Aku bersksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan diriku, kejahatan setan dan bala tentaranya, atau aku melakukan kejahatan terhadap diriku atau yang aku tujukan kepada seorang muslim lain.” (HR: Abu Daud)

Demikian pula doa berikut ini: “Ya Alloh, cukupilah aku dengan rizki-Mu yang halal (supaya aku terhindar) dari yang haram, perkayalah aku dengan karunia-Mu (supaya aku tidak meminta) kepada selain-Mu.” (HR: At-Tirmidzi)

Di antara permohonan beliau kepada Alloh Subhannahu wa Ta’ala, yang artinya: “Ya Alloh, ampunilah dosaku, curahkanlah rahmat-Mu kepadaku dan temukanlah aku dengan teman yang tinggi derajatnya.” (Muttafaq ‘alaih)

Rasululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam senantiasa berdoa memohon kepada Rabb Subhanahu wa Ta’ala baik pada waktu lapang maupun pada saat sempit. Pada peperangan Badar, beliau berdoa kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala hingga jatuh selendang beliau dari kedua pundaknya, memohon kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala agar menurunkan pertolongan bagi kaum muslimin dan menjatuhkan kekalahan atas kaum musyrikin. Beliau sering berdoa untuk dirinya sendiri, untuk keluarga dan ahli bait beliau, untuk sahabat-sahabat beliau bahkan untuk segenap kaum muslimin.

(Sumber Rujukan: Sehari Di Kediaman Rasululloh Shallallahu’alaihi Wasallam, Asy-Syaikh Abdul Malik bin Muhammad bin Abdurrahman Al-Qasim)

[+ Buka] Selengkapnya...